6 Hal mengejutkan tentang kanker paru-paru yang wajib diketahui | POKER ONLINE | POKER TERBAIK

SAKTIPOKER



Poker Online - Seiring dengan bertambahnya jumlah perokok, maka penyakit kanker paru-paru pun semakin mewabah. Bahkan saat ini kanker paru menjadi penyakit kanker terbesar kedua.

Selain rokok, paparan asap kendaraan bermotor dan polusi udara juga dapat menyumbang munculnya penyakit mengerikan ini.


1.Merokok adalah faktor utama pencetus risiko kanker paru-paru. Hampir 87% kasus kanker paru-paru berhubungan dengan kebiasaan merokok Anda. Risiko ini juga akan meningkat tergantung dengan usia perokok, berapa lama mereka merokok, dan berapa jumlah tembakau yang dihisap per hari.

2.Tak hanya perokok aktif, perokok pasif pun juga berisiko besar untuk terkena kanker paru-paru. Bahkan 10%-15% kanker paru terjadi pada perokok pasif.

3.Ada 2 jenis kanker paru-paru. Jenis yang pertama adalah tipe Non-Small Cell yang tumbuh melambat dan cenderung tidak menyebar ke organ lain. Jenis yang kedua adalah Small Cell Carcinoma yang cenderung tumbuh lebih cepat dan menyebar ke organ tubuh lain.

4.Gejala dari kanker paru sebenarnya bisa dideteksi sejak dini seperti batuk yang sering, sesak napas, penurunan berat badan, atau batul berdarah.

5.Mendeteksi kanker paru dulunya sulit untuk dilakukan. Namun sekarang bisa dilakukan dengan CT Scan. Bahkan tes ini dianjurkan untuk mereka yang telah menjadi perokok aktif sejak remaja.

6.Karena merokok menjadi faktor utama pencetus kanker paru, maka tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, maka bukan kesehatan paru-paru Anda saja yang terjaga, namun juga kesehatan seluruh tubuh Anda.

Meskipun kanker paru bisa disembuhkan, namun jangan tunggu hingga Anda terkena penyakit ini. Lebih baik Anda mencegahnya daripada mengobatinya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar